Minggu, 15 Juli 2012

Program Diet Menu Bulan Puasa Herbalife

Alhamdulillah nggak terasa sebentar lagi bulan puasa. Sudah mulai banyak yang bertanya, gimana sih cara mengkonsumsi Herbalife saat bulan Ramadhan? Bisa nggak sih sebenarnya?
Ya bisa aja! Berikut panduan program diet Herbalife di bulan puasa!
Sahur
Turun Berat
  • 1 gelas air + aloe & tablet, shake dengan 3 sdm NPDM
  • Buah segar & sayuran rebus
  • 3 gelas NRG & Thermo
Stamina
  • 1 gelas air + aloe & tablet, shake dengan 3 sdm NPDM, makan normal
  • Ditutup dengan buah segar
  • 3 gelas NRG & Thermo
Menambah Berat
  • Makan normal ditutup dengan puding & buah segar
  • 1 gelas Aloe & tablet, shake dengan 3 sdm NPDM
  • 3 gelas NRG & Thermo
Buka Puasa
Turun Berat
  • NRG & sedikit THERMO (bisa ditambah madu/jus buah)
  • Tablet + Shake normal
Stamina
  • NRG & sedikit THERMO (bisa ditambah madu/jus buah)
  • Tablet + Shake normal
Menambah Berat
  • NRG & sedikit THERMO (bisa ditambah madu/jus buah)
  • Makan buka puasa
  • Tablet + Shake normal
Setelah Sholat Magrib,Isya & Tarawih
Turun Berat
  • Malam Hari tablet dan setengah porsi makan malam
  • Sepanjang Malam minum air putih 8 - 12 gelas
  • Sebelum tidur 1 gelas air putih + 3 tutup herbal aloe
Stamina
  • Malam Hari tablet dan makan malam normal
  • Sepanjang Malam minum air putih 8 - 12 gelas
  • Sebelum tidur 1 gelas air putih + 3 tutup herbal aloe
Menambah berat
  • Malam Hari tablet dan makan malam normal
  • Sepanjang Malam minum air putih 8 - 12 gelas
  • Sebelum tidur 1 gelas air putih + 3 tutup herbal aloe
Kalau mau print gambar ini juga boleh :) Selamat berpuasa!
Leave a Reply
Name *

Email *

Message *


Rabu, 11 Juli 2012

Kikis Lemak Perut Lancarkan Aliran Darah

Bobot berlebih tingkatkan risiko sakit jantung, terutama jika lemak menumpuk di perut.

Badan langsing bukan semata-mata untuk estetika, tapi untuk kesehatan jangka panjang.
Lewat studi selama enam bulan, peneliti Johns Hopkins menemukan, semakin banyak lemak perut yang terkikis, elastisitas pembuluh darah semakin baik. Kondisi ini memungkinkan aliran darah menjadi lebih lancar.
Mereka juga menemukan bahwa partisipan yang melakukan diet rendah karbohidrat mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dibandingkan partisipan yang menjalani diet rendah lemak.
"Kelebihan berat badan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama jika lemak terakumulasi di perut dan area pinggang," kata Kerry J Stewart, profesor kesehatan di Johns Hopkins University School of Medicine, yang memimpin penelitian, dikutip Times of India.
Stewart dan timnya melibatkan 60 pria dan wanita yang memiliki berat badan sekitar 113 kilogram di awal penelitian. Setengah dari mereka menjalani diet rendah karbohidrat, dan sisanya diet rendah lemak. Seluruhnya melakukan olahraga rutin dan mengasup kalori dalam jumlah sama.
Dalam rangka mengevaluasi kesehatan pembuluh darah partisipan, peneliti melakukan tes sirkulasi darah di daerah lengan dengan manset tekanan darah selama lima menit. Tes dilakukan sebelum dan setelah program pelangsingan tubuh berjalan.
Ketika manset dilepas, arteri yang sehat akan melebar sehingga memungkinkan darah mengalir lebih banyak. Peneliti kemudian mengukur berapa banyak darah yang mencapai ujung jari sebelum, selama, dan setelah penurunan berat badan.
Hasilnya, mereka yang kehilangan banyak lemak di perut mengalami peningkatan aliran darah ke jari, yang merupakan sinyal fungsi arteri yang membaik. Menurut Stewart, tes ini dapat menjadi indikasi kesehatan keseluruhan dari sistem pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Memfokuskan penelitian terhadap pencegahan penyakit kardiovaskular, Stewart dan timnya mempresentasikan temuan ini pada pertemuan ilmiah American Heart Association di San Diego, pada 13 Maret lalu
Sumber VIVAnews

Empat Gejala Diet Keluar Jalur

Maksud hati ingin kurus, apa daya jalan yang ditempuh ternyata belum sampai ke tujuan. Mungkin ini sebagai salah satu tanda kalau program diet Anda telah keluar jalur, sebelum terlambat ketahui gejalanya terlebih dahulu.
Berat badan tidak pasti
Bulan ini turun 3 kg, bulan depan naik 5 kg. Menurut ahli gizi, orang yang terkena dampak diet seperti ini biasanya adalah orang yang menjalani diet super ketat dan ingin kurus dalam waktu singkat. Sebaiknya tetapkan jangka panjang waktu diet dengan makan yang teratur, tanpa harus mengurangi atau melebihkan.

Sering pusing dan lesu
Porsi makan yang kurang dan lebih banyak minum akan membuat celana cepat longgar. Tapi jika melampaui batas Anda akan kekurangan gizi.

Sulit fokus
Mengurangi asupan karbohidrat dan membuat kinerja otak terganggu. Sedangkan salah satu fungsi utama karbohidrat adalah sebaga sumber tenaga agar kita dapat bekerja dengan baik.

Bau Napas Tak Sedap
Mual dan bau napas tak sedap adalah peringatan bahwa ada yang tak beres dengan lambung. Perbaiki pola makan sebelum lambung Anda menjadi korban!

Sumber VIVAnews

Dampak Negatif Diet Rendah Karbo


Diet rendah karbohidrat adalah pola diet yang pantang megkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Seperti roti, nasi atau buah dan sayur berzat tepung tinggi, misalnya kentang dan wortel. Diet jenis ini biasanya ditekankan pada konsumsi makanan dengan kandungan protein dan lemak tinggi.
Diet karbo memang cukup populer, karena pelaku diet bisa melihat hasilnya dengan cepat. Berat badan bisa turun hingga 4,5 kg - 9 kg hanya dalam waktu 2 minggu. Ini karena dengan mengurangi atau menghilangkan asupan karbohidrat, akan menurunkan kadar gula darah, mengurangi pelepasan insulin sehingga selera makan turun drastis, dan akhirnya, membantu berat badan turun lebih cepat.
Namun, sejumlah ahli mengatakan, diet karbo bisa berbahaya bagi tubuh. Dalam dua minggu pertama, tubuh akan kehilangan banyak air --hal itu yang menyebabkan berat badan turun secara signifikan. Tapi akibatnya, tubuh akan terasa lemas.
Karbohidrat diperlukan sebagai penyedia energi atau bahan bakar bagi tubuh agar bisa beraktivitas. Tidak hanya energi, karbohidrat juga menyediakan vitamin, mineral dan air. Kekurangan karbohidrat akan menyebabkan tubuh lemah, tidak berenergi. Pada kondisi akut, bisa menyebabkan tekanan darah tidak stabil dan kulit tampak berkeriput.
"Tidak makan karbohidrat, berarti Anda juga tidak mendapat asupan serat yang cukup dan kehilangan banyak nutrisi serta antioksidan," jelas Konsultan Fitnes dan Kesehatan Dr Janet Bond Brill, seperti dikutip dari Sheknows.
Dr Janet jug menerangkan, diet karbo mungkin bisa membantu berat badan turun dengan cepat. Tapi hasilnya juga tidak berlangsung lama, biasanya paling lama hanya satu tahun. Jadi, pola diet ini bukanlah strategi yang tepat jika Anda ingin mengontrol berat badan dalam jangka panjang.
Di samping itu, konsumsi protein dan keju yang berlebihan --makanan yang disarankan dalam diet karbo-- akan membuat Anda mengonsumsi kalori berlebih. Tidak hanya itu, diet tinggi protein akan memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh.
"Terlalu banyak konsumsi protein juga menyebabkan tulang kehilangan banyak kalsium dan meningkatkan risiko terkena osteoporosis," ujar Peachy Seiden, ahli nutrisi dari International Culinary School di Art Institute of Ohio.
Ikuti Pola Diet yang Benar!
Dikutip dari Livestrong, karbohidrat terbagi jadi dua jenis; yang mudah dan sulit diserap oleh tubuh. Madu, permen, dan makanan olahan dari tepung terigu serta nasi putih termasuk jenis yang mudah diserap tubuh. Karbohidrat ini mampu memberi energi dengan cepat, tapi juga bisa hilang dengan segera.
Sementara sayur, buah, kacang-kacangan, sereal gandumg dan nasi merah mengandung karbohidrat yang sulit diserap tubuh. Sehingga menyediakan cadangan energi lebih lama, membuatnya lebih stabil.

Hati-hati! Diet Dapat Menyebabkan Kanker Usus


Jangan pernah sembarangan melakukan diet. Bukan badan ramping yang Anda dapatkan, justru kanker usus besar yang bisa mengancam. Diet bukanlah sekedar mengurangi porsi makan atau memilih makanan yang hendak Anda makan.
Spesialis bedah dan konsultan bedah digestif RS Dharmais Dr. Fajar Fisyada SpB-KBD menyebutkan bahwa diet sembarangan bisa berisiko menimbulkan kanker usus besar.
Sembarangan memilih atau mengurangi makanan membuat tubuh kekurangan serat. Tubuh yang kekurangan serat akan sulit melakukan metabolisme dan akhirnya sulit buang air besar.
Ini mengakibatkan iritasi pada usus dan berujung timbulnya bibit-bibit penyebab kanker usus besar.
"Sebenarnya bukan hanya kanker usus besar yang bisa ditimbulkan dari kurangnya serat, kanker payudara dan gangguan pankreas juga bisa disebabkan karena diet yang sembarangan tersebut," katanya.
Sumber Tribunnews
"Tahukah Anda bahwa  70% yang dibutuhkan tubuh kita akan vitamin dan mineral berasal dari SHAKE"


Sembarang Diet, Tulang Jadi Korban

Jangan sembarangan diet. Salah-salah tulang Anda keropos atau terkena osteoporosis. Siapa yang tidak menginginkan tubuh yang serasi? Semua pasti ingin, terutama perempuan. Karena kebutuhan yang sangat tinggi inilah maka banyak beredar ribuan obat pelangsing. Hati-hati dengan seperti ini, karena hasil penelitian ilmiah, tidak sedikit yang dicampuri senyawa berbahaya. SHAKE telah terbukit hampir 30 tahun dan tidak ada efek samping, karena SHAKE murni natural, tidak ada kandungan yang berbahaya.
Sebuah riset dari Obese Research Journal, menunjukkan bahwa konsumsi menu berkadar kalsium tinggi (SHAKE mengandung 200mg) sebanyak 2 kali dalam sehari, akan mengurangi risiko kegemukan sebesar 70%. Konsumsi kalsium akan membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
Tubuh butuh kalsium!
Sepanjang hidup dan secara terus-menerus, tulang pada tubuh kita akan mengalami proses penurunan dan pembaruan atau pembangunan kembali. Proses pembaruan ini hanya dapat berlangsung dengan baik bila tubuh menerima vitamin dan mineral sesuai kebutuhan. Jika konsumsi vitamin dan mineral untuk proses pemeliharaan tulang tidak terpenuhi akibat diet yang salah, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang untuk melakukan proses metabolisma di dalam darah. Dengan cara ini, barulah metabolisma di dalam tubuh Anda dapat terus berjalan. Kalau kondisi ini terjadi terus-menerus selama bertahun-tahun, dan Anda tidak mengonsumsi kalsium karena diet yang salah, lama-kelamaan tulang jadi rapuh dan keropos.

Selain menjalani diet yang benar, biasakan pula mengonsumsi kalsium sebanyak 800-1.200 mg/hari. Ini merupakan kebutuhan rata-rata wanita dewasa pada umumnya. Kebutuhan itu dapat dipenuhi antara lain dengan mengonsumsi susu kedelai (bahan dasar SHAKE), yoghurt, keju, ikan (terutama salmon dan sardin), kacang-kacangan, brokoli, kerang, dan aneka jenis sayuran hijau.
Diet yang baik adalah diet rendah kalori, kaya nutrisi. Gunakan SHAKE pasti OK.


Meski Kurus Tetap Berisiko Punya Lemak Jantung


Jakarta, Orang yang memiliki tubuh kurus kadang berpikir dirinya bebas dari risiko penyakit jantung. Tapi jangan senang dulu, karena meski badannya kurus sebenarnya ia tetap berisiko memiliki lemak jantung.
Para peneliti menemukan orang-orang yang memiliki lebih sedikit lemak subkutan atau lemak yang berada tepat di bawah kulit (kurus), pada intinya tetap memiliki lemak visceral.
"Lemak visceral ini akan terbentuk di sekitar jantung dan organ lain yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan kegagalan organ," ujar David Karasik, PhD, peneliti dan direktur Harvard-affiliated Institute for Aging Research, seperti dikutip dari Menshealth, Selasa (3/4/2012).
Hal ini dikarenakan para peneliti telah berhasil mengidentifikasi varian gen yang terkait dengan peningkatan kadar LDL (kolesterol jahat), menurunkan HDL (kolesterol baik) dan meningkatnya resistensi insulin.
"Orang yang secara genetik bertubuh kurus tapi memiliki varian gen ini tetap saja akan membangun lemak visceral yang banyak terutama jika konsumsi junk food," ujar Karasik.
Selain itu orang yang memiliki badan kurus juga belum tentu kadar kolesterolnya rendah, karena kolesterol adalah lemak yang berada di dalam darah dan bukan yang ada di bawah kulit.
Sedangkan untuk orang yang gemuk atau obesitas memang cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi karena ia mengalami resistensi insulin yang membuat metabolisme lemaknya berubah.
Untuk menurunkan kadar lemak visceral ini salah satunya adalah dengan mengonsumsi banyak serat dari buah-buahan dan sayur seperti apel, sayuran hijau dan juga kacang polong.

Gagal Jantung Akibat Obesitas


Masalah kegemukan atau obesitas nyatanya tak hanya mencederai estetika bentuk tubuh, tapi juga sejumlah fungsi organ tubuh. Salah satu organ tubuh yang berpotensi mengalami kerusakan akibat obesitas adalah jantung.
Salah satu dokter spesialis jantung di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kitadr. Adnil Basha menjelaskan sbb :
  • penderita obesitas sangat berpotensi mengidap penyakit jantung karena tingginya beban kerja pada jantung mereka.  Jantung harus bekerja lebih keras memompakan darah ke seluruh jaringan tubuh.
     
  • Penderita obesitas umumnya juga mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi),  disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah akibat timbunan lemak.  Kombinasi antara obesitas dan hipertensi ini tentu saja memperberat kerja jantung.  Akibatnya, bisa timbul penebalan pada dinding bilik jantung yang disertai dengan kekurangan oksigen. Keadaan itulah yang akan pula mempercepat terjadinya gagal jantung.
     
  • Selain mengalami penebalan dinding bilik jantung  biasanya penderita obesitas juga mengalami pembengkakan jantung atau jantung membesar. Hal itu  disebabkan volume cairan darah yang dimiliki oleh penderita kegemukan lebih banyak.
     
  • Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50%-60% penderita obesitas mengalami masalah pada jantungnya. Tapi  permasalahan lanjutan dari obesitas itu masih sangat tergantung pada pola hidup yang dikembangkan oleh penderita. Lantaran itulah, yang harus dibenahi pertama kali dalam penanganan adalah pola hidup serta makan mereka. Sehingga hasil yang bisa dicapai adalah badan lebih kurus, darah lebih encer, dan penurunan kolesterol.
“Pengurangan berat badan hingga 10% bisa menurunkan kemungkinan penyakit jantung.


Tahukah Anda hubungan berat badan dengan jantung?


Apakah perut Anda membuncit? lengan membesar karena lemak? bahkan di paha dan pipi Anda? Maka Anda mesti lebih waspada dan berhati-hati,karena tanpa Anda dan kita sadari penumpukan lemak juga terjadi secara signifikan di dalam dan sekitar jaringan organ yang tidak semestinya, seperti jantung dan pembuluh darah.
Kegemukan/obesitas di Indonesia sekarang ini semakin mengalami peningkatan, obesitas yang mengakibatkan peningkatan penumpukan lemak dan penimbunan lemak di daerah jantung dan pembuluh darah inilah yang memnyebabkan meningkatnya resiko pada gangguan jantung, baik penyakit jantung koroner atau gagal jantung.
 

OBESITAS DAN PENINGKATAN RISIKO GANGGUAN FUNGSI JANTUNG
Obesitas dan Peningkatan Beban Kerja Jantung:
Obesitas dikaitkan dengan peningkatan beban kerja jantung yang diakibatkan oleh peningkatan volume darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen dalam tubuh.

Obesitas dan Penimbunan Lemak di Jantung:
Obesitas dapat mengakibatkan akumulasi lemak seperti trigliserida dalam sel-sel jantung. Diduga penumpukan trigliserida dalam jumlah besar dapat memicu kerusakan sel-sel jantung serta mengganggu fungsi pemompaan darah oleh jantung

Obesitas dan Penimbunan Lemak di Sekitar Pembuluh Darah:
Penimbunan lemak di sekitar pembuluh darah jantung mengakibatkan kekakuan pembuluh darah dan memicu terbentuknya protein-protein yang bersifat ‘jahat’ sehingga menimbulkan peradangan pembuluh darah jantung, dan pada akhirnya akan mengakibatkan atesoklerosis serta Penyakit Jantung Koroner.

Obesitas dan Faktor Risiko Gagal Jantung:
Obesitas dapat memicu tekanan darah tinggi, gangguan lemak dan kencing manis, peningkatan radikal bebas dan peradagangan pembuluh darah jantung, di mana semua faktor ini meningkatkan risiko gagal jantung.

Obesitas dan Gangguan Metabolisme Lemak:
Obesitas pada umumnya mengakibatkan gangguan metabolisme lemak atau dislipidemia, ditandai dengan meningkatnya trigliserida, LDL Kolesterol, small dense LDL (partikel LDL yang lebih kecil dan padat) serta menurunnya HDL Kolesterol. Kondisi dislipidemia ini menjadi faktor risiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner.

Oleh karena itu, obesitas dengan berbagai konsekuensi dan akibatnya patut diwaspadai dan diatasi. Upaya penurunan berat badan hingga mencapai berat badan optimal merupakan salah satu langkah penting untuk mengatasi obesitas.

Kematian Mendadak Akibat Kolesterol Tinggi



Kolesterol merupakan molekul sejenis lemak dalam aliran darah. Dalam kadar normal atau kurang dari dari 200 mg/dl, kolesterol adalah sahabat bagi sistem tubuh. "Kolesterol diperlukan untuk membentuk membran sel, membentuk hormon, juga sumber energi," kata dr.P.Tedjasukamana, Sp.JP, ahli jantung.Ia menjelaskan, ada dua jenis kolesterol, yakni low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat. LDL berfungsi mengalirkan kolesterol ke seluruh tubuh. Kelebihan LDL menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri.
Sementara itu jenis lemak lain adalah high density lipoprotein (HDL), yang memiliki fungsi berlawanan dengan LDL.
"HDL atau kolesterol baik ini berfungsi membuang kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dan mencegah penumpukan," kata dr.Tedja
Kadar LDL yang berlebih (lebih dari 130 mg/dl) akan menyebabkan penumpukan di pembuluh darah, lama kelamaan akan menyempitkan pembuluh darah. Akibatnya adalah serangan jantung atau stroke.
Kematian mendadak akibat serangan jantung ini harus diwaspadai karena angkanya terus meningkat. "Jantung koroner merupakan penyakit pembunuh yang paling ditakuti. Sekitar 80 persen meninggal secara mendadak," katanya.
Ada beberapa faktor risiko penyebab kolesterol yang tidak bisa diubah, yakni faktor usia, ada riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga, dan jenis kelamin. Pria beresiko tinggi menderita penyakit jantung koroner, namun risikonya sama pada wanita yang sudah menopause.
Gaya hidup merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner. Konsumsi makanan tinggi lemak, kurang berolahraga, serta merokok, memicu naiknya kadar kolesterol.
"Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol yang kita asup akan menambah jumlah kolesterol dari hati. Karena itu batasi jumlah kalori yang diasup sesuai kebutuhan energi kita," kata dr.Endang Darmoutomo, Sp.GK

Makanan sumber kolesterol antara lain telur, udang, jeroan, dada ayam, sirloin steak, dan masih banyak lagi. "Kolesterol hanya dihasilkan oleh sumber protein hewani. Makanan yang tidak mengandung kolesterol pun jika diolah dengan minyak jenuh akan menjadi lemak yang akan diubah menjadi kolesterol," paparnya.

Minggu, 01 Juli 2012

Awas, Wabah Kegemukan!


Pandemi Baru
Masalah kegemukan sudah mencapai tahap serius. "Ini sebuah pandemi baru", kata Prof. DR. Dr. Askandar Tjokroprawiro, MD, Ph.D.
Di negara mana pun, kegemukan menyebabkan munculnya beragam penyakit. Tahun 1998, WHO menyatakan obesitas dalam tingkat epidemik. Kalau dibiarkan akan timbul penyakit bom waktu.

Kencing Ditahan, ISK Datang


Menahan keinginan atas sesuatu tak selalu berdampak baik, misalnya menahan kencing. Kebiasaan menahan hasrat berkemih bisa berakibat buruk, terutama bagi kesehatan saluran ureter dan ginjal. Ini karena urin yang berisi limbah tubuh tak langsung dikeluarkan.

Makin Kebal dengan Multivitamin

Satu-satunya alasan yang kerap dikemukakan pakar kesehatan mengapa kita butuh tambahan beragam vitamin atau multivitamin adalah ketidakmampuan tubuh memproduksi bahan-bahan ini. Karena itu, tambahan makanan (suplemen) tidak hanya berlaku bagi mereka yang sedang sakit untuk membantu mempercepat pemulihan, melainkan juga baik bagi yang sehat.

Batasi Garam Bikin Anak Langsing


Jika anak Anda kegemukan atau kelebihan berat badan, kini ada solusi mudah untuk mengatasinya.  Menurut hasil sebuah penelitian, mengurangi kandungan garam dalam setiap makanan yang dikonsumsi anak-anak akan membuat badan mereka tetap langsing.

Mengapa Anak Sekarang Gembrot-Gembrot?


Anak-anak kita dalam dua dasawarsa belakangan ini memang cenderung lebih gemuk dari generasi sebelumnya lantaran menunya sudah lebih kebarat-baratan. Lebih buruk lagi, sudah diakui umum kalau menu Barat tergolong bukan menu seimbang. Lebih banyak porsi lemak daripada karbohidrat dan protein.

Mengkonsumsi Aneka Ragam Makanan, Penting!


Sebagai upaya menjaga dan merawat kesehatan selain faktor olahraga adalah makan yang teratur.
Namun, makan teratur pun jika tidak memperhatikan asupan gizi yang seimbang dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Kelebihan dan kekurangan gizi memberikan andil timbulnya berbagai penyakit.

Susu Bukan Satu-Satunya Pembentuk Tulang Kuat


Hingga saat ini, banyak para orang tua yang masih mempercayai susu sebagai pembentuk dan pembangun tulang kuat.
Di sisi lain susu sapi juga ditengarai sebagai penyebab utama buruknya kesehatan anak seperti alergi.

Kurang Serat Bisa Kanker Usus


Sulit buang air besar (BAB) bukan persoalan sederhana. Bila dibiarkan, keadaan ini bisa mengakibatkan masalah besar. Selain alat pencernaan bisa rusak, kanker usus pun sangat mungkin terjadi.
Berdasarkan catatan tahun 2001, ditemukan indikasi adanya kanker usus pada 6,5 persen dari seluruh pasien yang diperiksa saluran pencernaan bagian bawahnya, di RS Kanker Dharmais, Jakarta. DIi RSUD Banjarmasin, 32 persen dari 34 kasus perdarahan lewat anus, terdeteksi mengidap kanker usus.

Makan Taoge Banyak Manfaat


Sudah sejak lama orang tahu bahwa taoge (kecambah, red) bisa mendatangkan kesuburan. Pada pria, jika banyak mengkonsumsi taoge membuat spermanya oke, demikian juga dengan indung telur wanita. Namun sejatinya taoge memiliki khasiat lebih dari sekadar 'pendatang' kesuburan lho!

Tempat Tinggal Pengaruhi Obesitas


Asal dan tempat tinggal bisa menunjukkan karakter seseorang. Begitu juga dengan obesitas, bisa dipengaruhi asal dan tempat tinggal seseorang.
Pameo yang mengatakan siapa diri kamu bisa dilihat dari apa yang kamu makan. Dan, bagaimana kamu bersikap bisa dilihat dari asal dan tempat tinggalnya, ini menjadi inspirasi para peneliti Kanada untuk meneliti penyebab obesitas.

Membuang Lemak pada Tubuh


Orang sekarang menjadi gampang sekali gemuk karena jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari selalu melebihi dari yang dipakai tubuh. Kelebihan itu yang disimpan menjadi lemak. Sebagian di bawah kulit menjadi gajih. Sebagian lagi di dalam jeroan tubuh. Bagaimana kita membuangnya? Berapa besar kalori segelas es krim?

Manfaat Jus Wortel

Selama ini wortel dikenal sebagai sayuran yang bisa juga jadikan jus. Jus wortel memiliki banyak manfaat bagi kita untuk usia yang masih dini. Selain itu, jus wortel juga punya berbagai manfaat untuk kesehatan.
Warna kuning/oranye dari wortel menunjukkan kandungan karotin. Jus wortel memiliki efek terhadap kesehatan. Minum jus wortel juga bagus untuk efek pembersihan liver dengan kandungan vitamin A yang ada dalam sayuran ini. Vitamin A mengurangi empedu dan lemak di dalam liver.

Makanan Pengganggu ASI

Ketika menyusui, pengaturan menu makan seorang ibu sangatlah penting, sama pentingnya dengan perawatan bayi. Selain gizi seimbang plus air putih, menu makan ibu menyusui sebaiknya juga memperhatikan beberapa zat makanan yang disinyalir dapat mengganggu produksi maupun kualitas ASI. Makanan-makanan pengganggu ini dapat masuk ke ASI dan mengganggu bayi, dua jam setelah Anda mengonsumsinya.

Batasi Konsumsi Jus Buah


Sebagai orang tua, Anda mungkin tahu bahwa soft drinks dan minuman bersoda bukan pilihan terbaik bagi anak karena kandungan nutrisinya rendah, berkalori tinggi, dan menyebabkan obesitas serta pengeroposan gigi. Tapi, Anda mungkin terkejut jika tahu bahwa jus buah, yang dianggap sebagai bagian penting dari makanan bayi dan anak, bukanlah pilihan yang terbaik pula.

Kembang Kuburan dapat Obati Penyakit Kelamin


Kembang Kuburan alias bunga kamboja (Plumeria alba) ternyata menyimpan banyak manfaat. Bunga berkelopak lima ini tak hanya bisa digunakan untuk berbagai rangkaian ritual keagamaan, tetapi juga 'mengampuni' orang-orang berpenyakit kotor.