Rabu, 11 Juli 2012

Gagal Jantung Akibat Obesitas


Masalah kegemukan atau obesitas nyatanya tak hanya mencederai estetika bentuk tubuh, tapi juga sejumlah fungsi organ tubuh. Salah satu organ tubuh yang berpotensi mengalami kerusakan akibat obesitas adalah jantung.
Salah satu dokter spesialis jantung di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kitadr. Adnil Basha menjelaskan sbb :
  • penderita obesitas sangat berpotensi mengidap penyakit jantung karena tingginya beban kerja pada jantung mereka.  Jantung harus bekerja lebih keras memompakan darah ke seluruh jaringan tubuh.
     
  • Penderita obesitas umumnya juga mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi),  disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah akibat timbunan lemak.  Kombinasi antara obesitas dan hipertensi ini tentu saja memperberat kerja jantung.  Akibatnya, bisa timbul penebalan pada dinding bilik jantung yang disertai dengan kekurangan oksigen. Keadaan itulah yang akan pula mempercepat terjadinya gagal jantung.
     
  • Selain mengalami penebalan dinding bilik jantung  biasanya penderita obesitas juga mengalami pembengkakan jantung atau jantung membesar. Hal itu  disebabkan volume cairan darah yang dimiliki oleh penderita kegemukan lebih banyak.
     
  • Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50%-60% penderita obesitas mengalami masalah pada jantungnya. Tapi  permasalahan lanjutan dari obesitas itu masih sangat tergantung pada pola hidup yang dikembangkan oleh penderita. Lantaran itulah, yang harus dibenahi pertama kali dalam penanganan adalah pola hidup serta makan mereka. Sehingga hasil yang bisa dicapai adalah badan lebih kurus, darah lebih encer, dan penurunan kolesterol.
“Pengurangan berat badan hingga 10% bisa menurunkan kemungkinan penyakit jantung.