Minggu, 01 Juli 2012

Mengkonsumsi Aneka Ragam Makanan, Penting!


Sebagai upaya menjaga dan merawat kesehatan selain faktor olahraga adalah makan yang teratur.
Namun, makan teratur pun jika tidak memperhatikan asupan gizi yang seimbang dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Kelebihan dan kekurangan gizi memberikan andil timbulnya berbagai penyakit.

Menyeimbangkan gizi adalah upaya menjaga dan merawat kesehatan. Terlepas dari berbagai faktor lain atas dampak pada kesehatan gizi mempunyai pengaruh yang cukup penting pada kesehatan. Pola konsumsi makanan tanpa mengindahkan gizi meskipun makanan tersebut bergengsi tidak akan memberikan manfaat kesehatan.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang, dan produktif. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan beranekaragam sangat bermanfaat.
Makanan yang beraneka mengandung gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantitasnya. Makanan bergizi sering disebut sebagai Triguna Makanan yaitu makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.
Beranekaragam makanan memperlengkapi kekurangan dari kelebihan gizi. Jika terjadi kekurangan atas salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.
Jenis makanan yang menghasilkan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti, dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.
Makanan penghasil zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedang yang berasal dari hewani adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral. Makanan ini berperan melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Keanekaragaman makanan dalam menu sehari-hari harus memenuhi satu jenis makanan sumber zat tenaga, satu jenis makanan sumber zat pembangun, dan satu jenis makanan sumber zat pengatur. Keanekaragaman makanan ini disebut sebagai penganekaraman yang minimal.
Idealnya, setiap kali makan siang dan malam menu terdiri 4 kelompok makanan (makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah). Dengan makanan yang seimbang dan serat yang cukup dapat mencegah atau memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan sebagainya.
Untuk mencapai asupan gizi lengkap dan seimbang disarankan mengkonsumsi aneka ragam makanan. Mengkonsumsi hanya satu jenis makanan dalam waktu lama menyebabkan berbagai penyakit kekurangan gizi. Pada usia tertentu, memantang makanan yang merugikan kesehatan sangat disarankan. 
Sumber: idionline.org